Selasa, 24 Mei 2022

Mendapat Wadah

      Menulis adalah suatu pekerjaan simpel dan mudah, menurut saya. Dengan menulis kita bisa menuangkan segala keluh kesah dan imajinasi yg ada dalam benak. Entah tulisan itu berkualitas atau tidak. Atau hanya sekedar dairy. Ya..saya sukai dalam dunia tulis menulis sejak kecil. Dulu, saya suka menulis puisi. Kemudian beranjak pada penulisan cerpen. Dan saat kuliah, masuk ke penulisan berita, artikel, dll. Istilah kerennya, dunia jurnalis.

      Bertahun-tahun vakum dari dunia tulis menulis, hanya karena seseorang merasa cerpenku menceritakan dirinya. Darisitulah aku tak lagi diijinkan untuk menulis. Waktu itu, cerpen karyaku terpublish di medsos. Untuk tetap bisa menulis, akhirnya beralih ke penulisan resep masakan. Setidaknya naluri menulisku masih tersalurkan.

      Semakin ke sini, aku tertarik lewat story' wa seorang teman. Ya, dia teman baikku (Mak Fel_aku memanggilnya) dan hobinya juga menulis. Tak diragukan lagi tulisan-tulisan indahnya. Karyanya sudah banyak. Dari situlah, dia memberiku kontak person seorang mentor dalam komunitas menulis.

       Sebut saja namanya, kak Len...dia lah yang mendorong kita untuk menulis. Memberikan arahan dan motivasi di bawah bimbingan teh Indari. Komunitas menis yang luar biasa keren. Bersyukur sekali bisa mendapat Wadah untuk menyalurkan bakat menulis yg sudah lama terpendam. Dalam komunitas ini, banyak ilmu yang bermanfaat untuk kita. Banyak ilmu yang dapat membuka wawasan kita. Tidak ada batasan usia untuk bergabung di dalamnya. 

       Pada komunitas ini, kita diajak untuk menulis dengan batas waktu 3 hari sebanyak 300 kata. Dan dari buku-buku yang kita tulis, dapat langsung kita pasarkan. Benar-benar wadah yang luar biasa.


#Beasiswapenulispilihan

#Indcsriptcreative


By : A.K.J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antologi; Emak Melek Digital

  Buku antologi "Emak Melek Digital" Bagi wanita, cerdas pada era digital ini adalah penting dan ini tidak hanya berlaku pada wani...