Mengenali Kesehatan Mental
Oleh : A.K.J
Kesehatan mental sangat berpengaruh pada perilaku setiap individu. Bagaimana seseorang berpikir, merasakan, berpikir, mengambil keputusan dan berinteraksi dengan orang lain. Jika mentalnya sehat, individu tersebut dapat menjalankan kehidupannya dengan wajar. Begitupun sebaliknya, seseorang dengan gangguan kesehatan mental, maka kehidupannya tidak berjalan sebagaimana umumnya.
Sedangkan seseorang yang sehat mentalnya dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuannya secara maksimal dan dapat berkomunikasi dengan baik. Mudah bergaul, memiliki pertemanan yang sehat dan memiliki kontribusi baik dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang untuk mengelola diri baik dalam beradaptasi, berkomunikasi, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Ketika kesehatan mental ini terganggu maka timbul penyakit seperti depresi, stres, penyakit bipolar, dll. Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang, yaitu: faktor keturunan, pelecehan yang pernah dialami, trauma, gaya hidup, dan cedera pada otak.
Perubahan sikap seseorang yang disebabkan karena gangguan mental, perlu ditangani supaya kembali normal. Kepekaan dan kesadaran terhadap kesehatan mental, tidak hanya berlaku untuk orang dewasa tapi juga sangat penting untuk orang tua dan anak-anak.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempelajari tanda-tanda gangguan kesehatan mental berikut.
Menurut penuturan Kak Selly, seorang psikolog anak dan remaja di Get Spirit, tanda-tanda gangguan kesehatan mental dibagi menjadi tiga komponen.
Pertama, pikiran. Seseorang yang merasa apa yang dia pikirkan berbeda dengan kenyataan, tidak dapat berpikir jernih dan selalu berpikir negatif.
Kedua, perilaku. Seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya, sering menyendiri, tidak memiliki energi, sulit makan, atau tidur berlebihan, dan mudah berkelahi dengan orang. Ketiga, perasaan. Dari pikiran dan perilaku yang berubah dapat timbul perasaan berputus asa, suasana hati cepat berubah, mudah bersedih, merasa cemas, bahkan lama-kelamaan akan mati rasa.
Ketiga tanda ini tidak dapat serta merta menjadi patokan bahwa seseorang dikatakan terkena gangguan mental. Semua perlu pemeriksaan lebih lanjut. Perlu diagnosa dan pemeriksaan dari ahlinya, seperti psikolog atau psikiater. Kecuali jika tanda-tanda yang timbul ini terjadi secara terus-menerus.
Supaya tidak terjadi gangguan mental, seseorang perlu mengetahui cara menjaganya.
Berikut cara menjaga kesehatan mental menurut kak Selly dari Get Spirit:
Beribadah
Olah raga
Melakukan hobi
Makan/minum favorit
Menulis jurnal
Merawat tubuh
Istirahat cukup
Detox media sosial
Cara-cara tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Beribadah, hati menjadi tentram dan pikiran pun jernih. Sehingga mampu membawa seseorang pada pandangan-pandangan positif.
Jika sudah merasa lelah dan penat, sebaiknya segera beristirahat. Supaya pikiran dan perasaan tidak terbebani yang kemudian menimbulkan stres. Kerana kesehatan mental perlu dijaga dengan baik. Jiwa yang sehat membawa pada keberlangsungan hidup yang baik. Jika muncul tanda-tanda yang mengarah pada gangguan kesehatan mental, jangan sungkan untuk menghubungi psikiater atau psikolog terdekat. Karena dengan penangan yang tepat dan cepat, maka kesehatan mental dapat dikendalikan dengan baik. Dan keberlangsungan hidup menjadi lebih bermakna.
Sekarang ini, konsultasi kesehatan mudah sekali dilakukan. Termasuk untuk menghubungi psikolog atau psikiater melalui online. Get Spirit adalah salah satu lembaga yang menyediakan fasilitas untuk masyarakat yang mengalami atau timbul gejala gangguan kesehatan mental.
Keberadaan Get Spirit di Bandung memudahkan warga untuk berkonsultasi mengenai kesehatan mental, mulai dari kesehatan mental anak, dewasa maupun lansia. Get Spirit siap melayani anda secara online dan offline.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar