Keep Smile Mom

          Kehidupan manusia selalu berkutat dengan uang. Apapun butuh uang. Tidak ada uang, tidak bisa membeli apapun yang kita butuhkan. Ya..sedih memang ketika kita berada dalam himpitan ekonomi. Rasa-rasanya air mata ingin terus mengucur tidak tahan dengan beratnya hidup.

          Tapi masih harus bersyukur, karena masih bisa makan walaupun seadanya. Hanya nasi dengan tempe goreng dan tahu. Setidaknya, masih ada lembaran yang bisa diputar untuk membeli bahan masakan.

         Kehidupan ini sungguh berat ketika dihadapkan dengan himpitan ekonomi. Ditambah adanya tagihan-tagihan di sana sini, bayar a bayar b. Menangis pun tidak dapat menyelesaikan semuanya. Hanya mampu sedikit melegakan sesak dalam dada.

          Tetap tersenyum dan yakin, bahwa Allah membatu kita. Allah tidak akan meninggalkan hambaNya dalam keterpurukan. Meskipun Dia tidak memberinya secara langsung.

           Keep strong....jangan putus asa..tetaplah berusaha. Akan ada jalan dal setiap problema.

Hobi Jadi Pithi

                Mira sosok wanita tangguh yang pantang menyerah. Apapun dia kerjakan untuk dapat menghidupi keluarga kecilnya. Mira memiliki hobi memasak. Masakan-masakannya banyak digemari orang. Rasa yang khas membuat para penikmatnya ingin lagi...lagi..dan lagi. Masakan pedas yang disajikan selalu bikin nagih. Sehingga, banyak yang memintanya untuk membuka orderan. 

             Berbagai varian menu ia tawarkan. Mulai dari menu geprek, menu sayuran, gorengan dan minuman khas daerah. Dia pun memberikan pelayanan free delivery order. Tinggal chat, masakan jadi dan menuju tuannya.

             Tidak banyak untung yang ia dapatkan. Akan tetapi, rasa puas dari para pelanggan membuatnya senang dan bersemangat untuk selalu melayani para penikmatnya dengan sepenuh hati.

             Menu andalan yang banyak digemari adalah menu geprek tahu dan geprek udang. Sambel khas geprek nya lumer. Selera pedas menyesuaikan request dari pelanggan. Sehingga tingkat pedasnya cocok dan pas di lidah para penikmatnya. 

             Setiap pagi, Mira mengantar pesanan sembari menitipkan gorengan yang ia buat. Untung memang tidak seberapa, yang terpenting adalah semua dilakukan dengan senang hati dan penuh semangat.