Selasa, 23 Agustus 2022

Indari Mastuti; Penulis Ya Pebisnis


Oleh : A.K.J


  Indari Mastuti, Teh Indari begitulah sapaan akrabnya adalah pelopor di kalangan para perempuan dalam dunia penulisan dan bisnis. Beliau mengajak para perempuan untuk bergerak, berkembang dan menjadi perempuan hebat yang menghasilkan. Semangat Teh Indari memberikan sinergi dan aura positif kepada para perempuan yang ikut belajar bersamanya. Suara yang menggelegar memikat para pendengar untuk ikut bersemangat bersamanya. Baik dalam mengembangkan bisnis maupun penulisan.

      Mengapa penulis harus bisa bisnis? Dan pebisnis harus bisa nulis?

"Penulis harus bisa bisnis. Karena hal tersebut berkaitan erat dengan pemasaran hasil karya tulis berupa buku. Dan untuk memasarkan suatu produk, pebisnis harus bisa menulis," pemaparan Teh Indari. 

    Ketika pebisnis tidak bisa menulis, maka dia akan kebingungan untuk memasarkan produknya. Pebisnis selalu membutuhkan copywriting untuk menarik pembeli dari tulisan yang dibacanya. Inilah alasannya seorang pebisnis harus bisa menulis. Nilai tambah bagi pebisnis yang memiliki hasil karya sendiri.

       Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menulis. Karena menulis ini bukan bakat. Melainkan kemampuan setiap orang yang sudah ada dalam diri dan harus dilatih dan dibiasakan. Tinggal bagaimana seseorang mengasah kemampuan menulisnya untuk bisa dieksplor.

  Menurut KBBI, menulis adalah mengungkap gagasan, opini dan ide dalam rangkaian kalimat. Selain itu, menulis merupakan alat untuk menyampaikan sebuah tujuan dari penulis. Sehingga, menulis ini dapat dipengaruhi oleh isi hati atau suasana hati penulis, dan latar belakang saat menulis. 

       Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bisnis ini biasanya bertujuan untuk mendapatkan hasil. Baik bisnis di bidang perdagangan maupun jasa. Kaitan bisnis dengan menulis terletak pada penjabaran dari sebuah produk yang dibisniskan. 

        Contoh simpelnya: Si A menulis sebuah buku. Untuk mendapatkan hasil (laba) dari penjualan buku tersebut, maka Si A perlu menyebutkan keunggulan atau ciri secara detail buku tersebut.

Bagaimana cara mengeksplor kemampuan menulis kita?

      Kita harus mau memulai untuk menulis. Menulis apa saja yang kita ingin tulis. Untuk permulaan menulis, cukup tulis apa yang dilihat dan dirasa.

   Setelah terbiasa menulis, kemudian perhatikan penggunaan kata dan tanda bacanya. Baru kemudian, koreksi, rasakan dan baca kembali tulisan yang ada.

  Semakin banyak kita berlatih dan mengasah kemampuan kita untuk menulis, maka dengan sendirinya tulisan itu akan semakin bagus dan meningkat. Lain hal nya dengan orang yang tidak mau memulai. Atau bahkan takut untuk mencoba menulis. Maka dia akan stagnan pada situasi itu saja. Karena orang yang pintar menulis, tidak serta merta dia muncul begitu saja. Akan tetapi terus berlatih, berlatih dan berlatih.

Menulis Membawa Bahagia

    Kutipan dari Teh Indari, "Dengan menulis kita merasa bahagia. Karena kita mampu menuangkan apa yang sedang kita rasakan, pertama. 

  Yang kedua, menulis dapat menginspirasi seseorang yang membacanya. Contoh pada sebuah medsos ada inbox masuk untuk kita mengungkapkan bahwa orang tersebut terinspirasi setelah membaca tulisan kita. Selain itu, orang mengenal kita dari tulisan kita. Dari sini orang akan lebih dekat dengan kita. Setelah mereka dekat dan mengenal kita, mereka akan yakin untuk berbisnis dengan kita."

        Yang ketiga, hasil karya tulisan ini menjadi sejarah dan kenangan indah untuk kita sepanjang waktu. Karena dapat dibaca dan ditemukan siapa saja yang memiliki buku tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antologi; Emak Melek Digital

  Buku antologi "Emak Melek Digital" Bagi wanita, cerdas pada era digital ini adalah penting dan ini tidak hanya berlaku pada wani...